Sabtu, 02 Maret 2013

Mozaik

Dengan berbekal niat Mak Yati (64 tahun), seorang pemulung ibukota mampu menyerahkan dua ekor kambing kepada panitia Idhul Qurban Masjid Al Ittihad, Tebet Mas, Jakarta Selatan.
Ia memulung bersama suaminya dan berpenghasilan antara 20.000 – 30.000 sehari. Mak Yati selalu menyisihkan sebagian penghasilan tersebut untuk ditabung. Selama tiga tahun uang yang terkumpul sebanyak 3,8 juta dan dengan niat awal ia mengorbankan uang tersebut untuk membeli kambing qurban. Dengan melihat latar belakang, niat dan kegigihan Mak Yati, pengurus takmir Masjid  Al Ittihad berencana menaikkan haji Mak Yati karena kemuliaan hatinya. Sungguh tak terbendung air mata haru Mak Yati mendapat balasan atas niat mulianya itu.

·         Seorang pelukis di Magelang, Jawa Tengah mengkreasikan rokok dan obat nyamuk bakar untuk melukis. Awalnya pelukis ini kehabisan cat untuk melukis, karena keterbatasan biaya ia melanjutkan lukisan dengan rokok yang sehari-hari ia hisap. Lama kelamaan lukisan tersebut terselesaikan, dan suatu ketika seorang turis Australia melihat hasil karyanya dan turis tersebut menyukainya. Lukisan itu ditawar mahal dan keunikan cara melukis tersebut dicatat dalam Rekor Muri Indonesia. Sungguh hal yang sangat tidak terduga dan tak pernah terpikir oleh seorang pelukis parubaya itu.

·         Kejadiaan luar biasa, seorang bayi ajaib yang lahir dari seorang ibu yang sudah meninggal selama 2 hari dan membuat gempar masyarakat. Mahmoud Soliman, ayah dari bayi tersebut tidak pernah membayangkan akan merasakan kesedihan bercampur haru dan penuh keheranan. Mahmoud tidak tahu pasti apa penyebab peristiwa luar biasa ini, sangat mengejutkan.

·         Sebuah peristiwa tergolong di luar kebiasaan terjadi di kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan tahun 2012. Betapa tidak luar biasa, mungkin ini merupakan peristiwa pertama yang terjadi sejak Indonesia merdeka. Dimana puluhan ribu rakyat datang berbondong-bondong langsung meminta kesediaan seorang bupati pertahanan untuk kembali menduduki kepemimpinan sebagai bupati periode kedua,  Nurdin Abdullah. Karena berbagai prestasi membanggakan telah dicatat masyarakat dan pemerintah kabupaten Bantaeng di tingkat provinsi maupun nasional. Banyak pejabat negara dan tokoh nasional kagum, serta tidak sedikit daerah telah datang belajar rahasia Bantaeng mampu membangun daerah meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan APBD yang sangat minim.



Created by. Anisa Nurul Utami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar