Jumat, 18 Mei 2012

Hidup Itu Pilihan

Remaja mana sih yang nggak berubah menjadi lebih baik dan dewasa setelah merasakan pahit dan sakitnya atas kegagalannya dalam membina hubungan?

Ya belum waktunya aja sih menurutku untuk serius bagi usia SMA, tapi kita perlu belajar dari pengalaman yang kita alami dimasa itu. Sobat, pastikan kamu nggak terpuruk dalam masalah perasaan. Banyak sih “cewek” yang notabene “Faithful”, tau nggak apa? Kalau menurutku ya cewek yang berperilaku baik dalam menjaga perasaan, sikap dan pikirannya atau bisa disebut “setia” hahaha. Nggak semua “cewek” yang bisa dibilang cantik memiliki prinsip seperti itu. Menurut pengamatan yang aku lihat dari temen-temen di SMA. Mereka memiliki akhir cerita cinta yang bisa dibilang nggak jauh sama dengan apa yang banyak dirasain remaja pada saat ini. Kisah kasih disekolah yang membuat hati “galau”. Bagaimana tidak, pasangan satu sekolah kemudian berakhir begitu saja bisa membuat kelakuan menjadi “keki”. Perasaan yang tak pasti antara benar-benar orang yang disayang tidak memperdulikan perasaan si “cewek” atau benar-benar meninggalkan seorang “mantan” dan mulai membuka lembaran baru dengan “cowok” lain. Hal yang tidak mudah bukan?
Bodoh rasanya kalau seorang cewek berlarut-larut kesedihan yang teramat dalam. Hal ini sering dialami saat seseorang meninggalkan seorang cewek karena alasan yang misalnya “bosan, fokus sekolah dan pengembangan bakat” atau alasan lainnya yang sebenarnya itu tidak perlu ditangisi. Tau nggak apa sebabnya? Cowok memang ditakdirkan selalu berfikir dengan logikannya sedang cewek apapun yang terjadi selalu dimasukan pada perasaan.
Wajar bila seorang cewek yang ditinggalkan, nggak semudah membalik tangan untuk memulai hidup atau lembaran baru hmmm yang sekarang ngetrendnya disebut “Move On”.
Jangan menuruti emosi perasaan deh sobat. Bila tidak yakin dan pasti, sudah biarkan semua berjalan wajar apa adanya. Yakini hati dan perasaan jika sobat benar-benar yakin akan hal yang sobat pilih. Kita manusia memang diwajibkan untuk berusaha, oleh karena itu berusahalah dalam hal kebaikan yang menyangkut urusan diri sendiri maupun lainnya.
Hal ini harus menjadi langkah awal kita menuju pendewasaan diri. Diusia SMA ini wajiblah kita berfikir dewasa dan memikirkan baik buruknya untuk masa depan. Kita harus berhati-hati dalam memilih sesuatu baik masalah hidup dimasa depan atau perasaan yang sobat rasakan.
Cowok itu nggak bisa ditebak sobat, kita sebagai cewek hanya bisa menerima. Hidup itu menerima akan kenyataan yang kita alami. Kalau sobat menolak atau mengeluh, buat apasih putus asa? Ingat Allah SWT telah mentakdirkan kita hidup berpasang-pasangan, dan yakinilah sobat jodoh kita sudah diatur sejak kita dalam kandungan. Jangan khawatir atau sedih karena teman-teman sobat lebih beruntung memiliki “pacar”  yang mungkin sobat “iri” akan bahagianya hubungan mereka. Allah itu Maha Adil, pasti adilJ Sobat tidak perlu iri hati, kita harus selalu tersenyum melihat kebahagian mereka, mungkin saja suatu saat sobat lebih bahagia dari apa yang sedang teman-teman sobat kini rasakan.
Dan lepaskanlah seseorang yang sobat sayangi jika ia menginginkan pergi darimu dan memilih orang lain. Stigmakanlah pada hati dan pikiran sobat kalau orang yang kita sayangi mencintai orang lain, ikhlaskan lah karenaNya. Suatu saat pasti ia akan sadar dan pasti akan kembali pada sobat. Tapi jika itu memang bukan takdir untuk sobat, yakin yakin yakinkan lah pasti mendapatkan jodoh yang disimpan Allah untuk sobat yang notabene “pasti lebih baik”. Pasti itu sobat, yakinilah dalam diri, pikiran dan hati.
Sudah jelas bukan? Hal-hal konyol masa SMA harus diminimalisir agar kita fokus pada sekolah dan pelajaran yang akan membawa kita hidup dimasa depan. Masalah sesepele apapun kita harus hadapi dengan tenang, santai dan dipikir. Suatu penyelesaian masalah merupakan cerminan kita untuk hidup dimasa yang akan datang yang pastinya semakin kita dewasa hidup itu semakin keras dan banyak masalah yang pasti kita lewati. Untuk itu, berbagilah masalah-masalah yang kita hadapi dengan sahabat terdekat kita untuk menyelesaikannya secara baik dan bersama-sama. Sikap menutup diri bukanlah hal yang baik, entah buat diri kita maupun oranglain.
Ada yang bilang,
Hidup itu berawal dari B dan berakhir di D.
B = Birth (lahir)
D = Death (meninggal)
Tetapi diantara huruf B dan D terdapat huruf C, yang berarti :
C = Choice (pilihan)
Hidup selalu menawarkan pilihan,
Tersenyum atau marah.
Memaafkan atau membalas.
Mencintai atau membenci.
Bersyukur atau mengeluh.
Berharap atau putus asa.
Pergi atau bertahan.
Tidak ada pilihan tanpa konsekuensi. Namun Allah SWT akan selalu memberi yang terbaik. Rencana kita boleh indah, tapi rencana Tuhan lah yang paling indah =)
Masalah menjadikan kita semakin kuat. Perbedaan membuat kita menjadi dewasa. Cinta membuat kita tahu hidup ini harus menerima, memberi tanpa pamrih, memberikan apa yang kita punya setulus hati. Bersyukur atas cinta yang diberikan kepada hati kita, karna cinta adalah hak setiap insan dibumi untuk saling menyangi bukan untuk saling menyakiti. Serahkan lah seluruh apa yang kita miliki kepada Allah SWT, tidak sepantasnya kita merasakan sesuatu itu dengan berlebihan. Bahagia dan kesedihan akan datang bersamaan. Tanpa kita bersyukur dan menahan perasaan, mungkin hal yang seharusnya tidak kita lakukan bisa jadi kita lakukan. Ingatlah semua yang kita miliki tidaklah abadi, hidup hanya sementara. Manfaatkanlah hidup selalu dalam jalan Allah SWT karenaNya, karena kita akan mati juga karena kehendakNya.
Hidup memang nggak seindah kata-kata mutiara, hidup nggak semudah kata-kata bijak. Dewasa bukanlah teori, praktek dikehidupanlah yang membuat kita dewasa. Hidup adalah menerima kenyataan.

KEEP SMILE FOR EVERYBODY =D

Created by. Manyun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar